logo
Growing through Poetree

Di kelas bahasa Inggris, para siswa telah menemukan dan menjelajahi dunia puisi. Melalui puisi dari seluruh dunia, para siswa belajar lebih banyak tentang bahasa, ritme, rima, dan pilihan kata.

Dengan menulis puisi, siswa mengeksplorasi bahasa dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan membaca atau menulis esai. Puisi mengharuskan seseorang untuk berhenti dan memikirkan setiap kata: apakah sesuai dengan skema sajak, jumlah suku kata, ritme? Apakah ini kata yang paling tepat untuk menggambarkan apa yang sedang dijelaskan? Melalui puisi, seorang penulis dapat bermain-main dengan bahasa dengan cara yang lebih langsung.

Puisi tidak hanya membantu siswa dalam pengembangan bahasa mereka, tetapi juga membantu mereka mengatasi masalah dan topik. Para siswa di sekolah menengah telah menulis puisi tentang wilayah geografis yang mereka pelajari, memberikan mereka kesempatan untuk menerapkan pembelajaran mereka dalam studi sosial ke dalam kelas bahasa Inggris.

Ada juga banyak gaya puisi yang berbeda. Tahun ini dalam bidang sastra Inggris, para siswa telah mencoba soneta Shakespeare, dan telah menghargai pekerjaan dan penulisan kata-kata yang dibutuhkan oleh puisi empat belas baris. Mereka juga telah memeriksa karya William Blake dan menirunya dalam karya mereka sendiri. Siswa kelas 8 dan 9 telah bekerja dengan anakrostik, haiku, dan puisi konkret.

Untuk menampilkan semua upaya ini, perpustakaan dan departemen bahasa Inggris berkolaborasi dalam sebuah papan buletin. Ibu Pam menciptakan sebuah pohon yang indah dan kemudian menemukan judul kreatif “Poetree”. Puisi-puisi karya para siswa kemudian ditampilkan. Masing-masing adalah contoh pertumbuhan dan penciptaan – seperti daun-daun pohon. Mampirlah kapan saja dan nikmati hasil kerja keras mereka.

Comments are closed.