Siswa sekolah menengah dapat berkunjung untuk meminjam buku, melihat-lihat, belajar, atau bersosialisasi selama istirahat pagi, setelah makan siang, dan sepulang sekolah, dan pada waktu lain yang diatur oleh atau dengan guru.

Pustakawan mendukung kebutuhan literatur siswa di semua tingkatan dengan sejumlah kesempatan dan program pengajaran, yang dapat mencakup tetapi tidak terbatas pada bincang-bincang buku, menyiapkan koleksi materi fiksi dan nonfiksi di kelas, klub buku, pameran buku, pertukaran buku secara informal, rekomendasi buku dari teman sebaya dan guru, kegiatan literatur saat liburan, serta pajangan buku bertema.

Orang tua dan keluarga SIS diundang untuk menggunakan perpustakaan selama jam sekolah untuk menjelajah, membaca, bimbingan belajar, rapat, dan penelitian. Orang tua dapat membuka akun perpustakaan dan dapat meminjam hingga delapan buku sekaligus. Kami dengan hormat mengingatkan komunitas orang tua kami bahwa perpustakaan adalah “ruang kelas terbesar di sekolah.” Dalam semangat ini, kami meminta orang tua murid untuk menghormati materi pengajaran, ruang belajar, dan area belajar siswa dengan memantau anak-anak Anda setiap saat.

Siswa di bawah kelas 6 SD dapat mengunjungi perpustakaan sepulang sekolah hanya jika ditemani oleh orang tua. Siswa, orang tua, dan anggota staf diharapkan bertanggung jawab dalam penggunaan semua bahan perpustakaan. Jika buku atau bahan perpustakaan lainnya rusak atau hilang, siswa yang meminjam bahan tersebut akan dikenakan biaya perbaikan atau penggantian/pengiriman.