logo

Di Surabaya Intercultural School, kami merayakan keberagaman kami dan bertujuan untuk menetapkan norma-norma penerimaan dan keterbukaan pikiran sehingga setiap orang di komunitas kami merasa didengar, dihormati, dan dihargai apa adanya. Semua siswa, keluarga, dan staf merasa bahwa mereka adalah bagian dari sekolah tanpa memandang identitas, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, struktur keluarga, bakat, asal kebangsaan, ras, etnis, bahasa, tempat kelahiran, leluhur, budaya, agama, atau kemampuan. Kami berusaha untuk memperlakukan orang lain secara adil dan proaktif dalam upaya kami untuk mempromosikan kebijakan dan prosedur Keragaman, Kesetaraan, Inklusi, dan Keadilan. Siswa kami diberdayakan untuk menjadi pemimpin anti-diskriminasi yang mengadvokasi diri mereka sendiri dan orang lain untuk menciptakan komunitas yang inklusif.

Di Surabaya Intercultural School, kami bangga akan keberagaman dan kami bertekad untuk mengembangkan nilai-nilai seperti saling menerima dan keterbukaan pikiran sehingga setiap anggota komunitas kami merasa didengarkan, dihormati, dan dihargai dengan apa adanya. Kami berharap semua siswa, keluarga, dan staf merasa bahwa mereka adalah bagian penting dari SIS tanpa memandang identitas, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, struktur keluarga, bakat, kewarganegaraan, ras, etnis, bahasa, tempat lahir, keturunan, budaya, agama, atau kemampuan fisik. Kami berusaha untuk memperlakukan setiap orang dengan adil dan proaktif dalam upaya kami untuk mempromosikan kebijakan dan prosedur yang menjunjung tinggi Keanekaragaman, Kesetaraan, Inklusi, dan Keadilan. Siswa SIS diberdayakan untuk menjadi seorang pemimpin dalam usaha melawan diskriminasi dan dapat membela diri sendiri maupun orang lain untuk menciptakan komunitas yang inklusif.

Anggota Komite:

Allie Baldwin
Allie telah bekerja di SIS sejak tahun 2019 sebagai guru sains menengah. Beliau telah menjadi anggota komite DEIJ sejak awal berdirinya dan saat ini menjabat sebagai fasilitator utama komite tersebut.

 

Pipit Andriani
Pipit telah bergabung dengan SIS sejak tahun 2013 sebagai Guru Bahasa Inggris, Hubungan Internasional dan Debat. Ia sangat bersemangat untuk berkontribusi pada perubahan penting yang perlu dilakukan di SIS terkait DEIJ.

Febriani Pratiwi
Merupakan Manajer Bisnis di SIS sejak tahun 2014 dan telah terlibat dalam peninjauan kebijakan untuk Komunitas SIS. Saat ini menjadi anggota Komite DEIJ untuk mendukung misi di mana setiap orang merasa didengar, dihormati, dan dihargai.

Dwi Wahjuningsih
Dwi telah bekerja di SIS sejak tahun 1994 sebagai asisten guru untuk kelas EC, kelas satu, kelas empat dan kelas lima. Dia telah menjadi perwakilan asisten guru dalam meninjau Pernyataan Misi dan telah melayani di Sunshine Committee selama bertahun-tahun. Beliau telah menjadi anggota komite DEIJ sejak awal berdirinya dan berharap dapat melihat dampak yang menguntungkan bagi keluarga dan komunitas SIS.

Yaśodā Deva
Yaśodā bergabung dengan SIS pada tahun 2022 sebagai Spesialis Pembelajaran. Sebagai sekutu penyandang disabilitas, guru pendidikan khusus, dan wanita kulit berwarna, ia sangat ingin membantu Komite DEIJ agar dapat memberikan dampak positif bagi SIS dan Surabaya.

Lolita Mattos
Lolita telah bekerja di SIS sejak tahun 2015 sebagai guru matematika sekolah menengah dan HOD. Dia telah menjadi anggota komite DEIJ sejak awal dan berharap dapat melihat hasilnya.

Jeni Parker
Jeni telah bergabung dengan SIS sejak tahun 2019 sebagai guru kelas satu. Beliau telah menjadi anggota komite DEIJ sejak awal berdirinya dan dengan senang hati mendukung lingkungan belajar yang aman dan ramah untuk semua.

Okeefe Charles
Okeefe Charles adalah seorang guru Ilmu Komputer dan TI di SIS sejak tahun 2020. Dia juga merupakan anggota komite DEIJ, di mana dia membawa perspektifnya yang unik untuk berkontribusi pada upaya grup. Okeefe sangat senang menjadi bagian dari komite dan berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk mewujudkan komunitas yang lebih inklusif dan adil.