logo

Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Pertama (Pak Purnomo dan Pak Suparno)

 

Kelas olahraga sekolah menengah kami memiliki awal tahun yang berbeda agar tetap sehat dan terhindar dari Covid-19. Kami bertemu setiap minggu untuk instruksi online, siswa dengan antusias menyelesaikan latihan mereka di rumah dan kemudian mengirimkan video untuk penilaian. Sistem kami bekerja sangat baik dan kami senang dengan upaya siswa kami.

Berpartisipasi dalam olahraga membangun daya tahan dan membuat kita tetap sehat. Olahraga teratur adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan daya tahan tubuh. Dokter dan ahli mengatakan bahwa ada banyak olahraga yang bisa dilakukan di rumah di tengah COVID-19. “Pada prinsipnya, ada dua jenis olahraga, yaitu senam saraf untuk menjaga kesehatan dan senam fisik untuk menjaga kebugaran. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah.”

Latihan pernapasan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Melakukannya secara teratur membuat pikiran kita sehat dan meminimalkan stres. Latihan fisik penting untuk menjaga tubuh kita tetap bugar. Ini sangat penting ketika kita menghabiskan begitu banyak waktu duduk dan belajar online. Latihan fisik melibatkan otot besar, berirama, dan berkelanjutan. Dengan physical distancing, sangat penting untuk memilih olahraga yang bisa dilakukan di rumah, atau dengan tetap menjaga jarak aman.

Kami telah menerima video dari semua jenis olahraga dari siswa kami; Jalan cepat, jogging, bersepeda statis, golf, hula hooping, sepak bola, menari, senam, dan berenang. Kami senang bahwa siswa kami berolahraga secara teratur!

High School English (Kepala Departemen ELA, Lana Anderton, atas nama guru ELA kami)

Siswa Seni Bahasa Inggris SIS telah memasuki tahun ini dengan berbagai proyek; esai perguruan tinggi, cerita pendek, novel, dan tulisan ekstensif. Siswa memiliki fokus lintas kurikuler pada pentingnya “dunia nyata” komunikasi tertulis karena frekuensi email meningkat dan pengaturan online mengharuskan pengembangan keterampilan abad ke-21 ini. Keberhasilan menavigasi pengujian MAP, persiapan AP, dan mengasah pemahaman bacaan dan keterampilan menulis telah membuat siswa sibuk dan terlibat.

 

Namun, kelas ELA tidak hanya membaca dan menulis, sebaliknya, anak-anak ini juga semakin kreatif. Siswa menggunakan pilihan bacaan mereka sebagai inspirasi untuk membuat beberapa proyek gaya portofolio di kelas inti seperti Sastra Inggris dan bahasa Inggris kelas 9, serta kelas pilihan seperti penulisan kreatif dan jurnalisme perjalanan. Proyek-proyek ini menggabungkan keterampilan ELA tradisional dengan analisis kreatif dan aplikasi untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam. Melihat apa yang dilakukan siswa di SIS pada saat ini di tahun ini membuat kita semua benar-benar bersemangat untuk bulan-bulan mendatang

Comments are closed.