HS PE
Tahun ajaran hampir berakhir. Kuartal ini, kelas olahraga di sekolah menengah atas berfokus pada “Kickball”. Para siswa mempelajari mekanisme bermain bola tendang serta aturan permainan. Kelas-kelas tersebut telah diperkenalkan pada gerakan dasar bermain bola tendang; berlari, menendang, dan menangkap bola. Setelah musim sepak bola berakhir, musim bulu tangkis akan dimulai.
Para siswa berpartisipasi dalam turnamen bulu tangkis PASS pada tanggal 11-13 April 2019 dan bersiap-siap untuk berpartisipasi dalam bulu tangkis dan
lintas alam di IISSAC pada tanggal 26-28 April di sekolah Wesley di Malang.
Di kelas renang, para siswa belajar bola basket air dan gaya dada. Pada tanggal 6 April diadakan pertemuan renang di kolam renang SIS. Siswa dari kelas TK hingga kelas 12 berpartisipasi dalam berbagai perlombaan melawan Surabaya European School. Para perenang melakukan pertandingan dengan sangat sportif dan terus meningkatkan kemampuan renang mereka. Kompetisi renang IISSAC akan diadakan pada tanggal 26-28 April di sekolah kami.
HS Bahasa Indonesia
Pada Term 1, kelas Bahasa Lanjutan mengeksplorasi topik Pahlawan Nasional. Mereka mengenal banyak pahlawan penting dalam sejarah Indonesia dan belajar tentang warisan mereka. Di akhir semester, mereka memfokuskan studi mereka pada Kartini, wanita luar biasa yang memperjuangkan pendidikan wanita di Indonesia.
Para siswa membaca kumpulan surat-surat Kartini dan mencoba berempati dengan apa yang ia rasakan saat itu sebagai seorang wanita yang tidak mendapatkan pendidikan formal di akhir abad ke-19 di Indonesia. Mereka menulis refleksi dan tulisan singkat. 
biografi kehidupannya. Biografi Kartini yang dibingkai kini menghiasi ruang kelas Bahasa Indonesia.
Pada Term 2, siswa belajar tentang Isu-isu Sosial di Indonesia. Mereka memilih isu-isu yang ingin mereka soroti dan menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dan sektor swasta untuk mengatasinya. Salah satu siswa kami meneliti dan mendiskusikan topik yang sangat penting, Penanggulangan Kekeringan di Kabupaten Gresik, sementara siswa lainnya meneliti tentang HIV. 
Program Pencegahan Infeksi di Sumatera Utara. Mereka menganalisis solusi dan menunjukkan bagian mana yang menurut mereka tidak efisien atau efektif. Akhirnya, mereka mempresentasikan ide-ide mereka tentang perubahan yang dapat mereka lakukan 
menerapkan upaya-upaya yang lebih baik. Saat para siswa mempresentasikan topik mereka, mereka menjawab pertanyaan dan menunjukkan penguasaan topik mereka.
